AWAL BERDIRINYA SURABI IMUT

Awal berdirinya Surabi Imut dimulai saat terjadi krisis moneter global, terutama krisis moneter yang terjadi di Indonesia. awalnya Surabi Imut berdiri sejak bulan Juli tahun 1998, Pendirian Surabi Imut ini digagas oleh Bp. Ating Supardi dan putrinya yang bernama Riana Rismawati . Bulan Juli 2001, Surabi Imut pindah tempat ke Jl. Dr. Setiabudi 175 Bandung. Di tempat ini Surabi Imut semakin berkembang bahkan keberadaannnya diakui dan dijadikan contoh oleh banyak kalangan. Sebagai wujud keberhasilan dari Surabi Imut, Riana Rismawati sebagai pengelola berhasil menjadikan Surabi Imut sebagai ikon makanan khas Bandung
Jaman dulu Oma, menyebutnya panekuk,… dunia internasional menyebutnya Pan Cake, Indonesia menamainya Serabi,… Bandung menyebutnya Surabi. Bila anda merencanakan meluncur ke Bandung, anda akan menemukan makanan ini yang sudah mendekati komersil. Ada Surabi Enhaii terletak di jalan Setiabudhi dekat kampus NHI Bandung, Surabi Imut terletak di jalan Setiabudhi sebrang Surabi NHI Bandung, ada juga Surabi Cihapit di jalan Cihapit Bandung dekat pasar Cihapit Bandung lalu Surabi Radja jalan Pluto Raya no.1 Bandung dan juga Surabi Arab jalan Dago dekat SMA Santo Aloysius. Yang saya akan bahas adalah Surabi Imut yang berdekatan dengan hotel baru nan megah di kawasan jalan Setiabudi luhur,.. Banana Inn Hotel & Spa
Di Bandung, tepatnya di Setiabudi, arah jalan menuju Lembang, ada satu tempat makan yang menyediakan beraneka macam surabi. Surabi, makanan khas Bandung yang biasanya biasanya cuma berisi oncom, tetapi tidak demikian dengan warung yang satu ini, di tempat ini, Surabi dibuat dalam beraneka rasa, dan dijamin semua rasa yang kita inginkan ada disini. Nama tempatnya “Warung Surabi Imut”.

PROFIL SURABI IMUT BANDUNG
Surabi Imut adalah pelopor untuk pembuatan surabi aneka rasa. Kalau sebelumnya orang mengenal surabi adalah makanan khas jawa barat yang rasanya hanya dua rasa ( Surabi Manis dan surabi Oncom ), tetapi sekarang Surabi Imut sudah memodifikasi menjadi 27 aneka rasa surabi. Lihat saja......, ada rasa strawbery, rasa ayam, rasa telur, rasa coklat dll. Yang semuanya bisa dinikmati oleh semua kalangan. Bahkan percaya atau tidak, orang ada yang rela untuk menyetir kendaraan sendiri dari Jakarta ke Bandung, hanya untuk menikmati surabi yang super lejat ini. Penasaran dan mau coba?????? Pastinya ketagihan.
mulai tanggal 1 Januari 2008, Surabi Imut pindah alamat dan hanya membuka satu outlet; yaitu di Jl. Dr. Setiabudhi no. 194 Bandung. Lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi Surabi Imut yang lama ( Jl. Dr. Setiabudhi 175 Bandung ), berjarak kira-kira 500m agak ke bawah dari lokasi yang lama, dan tepatnya di seberang rumah makan ma Uneh. untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung menghubungi ibu Riana Rismawati sebagai pemilik Surabi Imut di no. hp. 08122 173 722
Di warung ini, kita akan dimanjakan dengan petualangan bermacam rasa surabi yang dibuat langsung di sini. Harganya sangat terjangkau, tergantung dari jenis surabi yang kita pesan, berkisar antara Rp. 2000,- s/d Rp.7000,-. Tidak hanya kalangan remaja yang menyukai temapat ini, tetapi orang tua juga sering berlama-lama mencoba aneka rasa surabi.
Dari menu yang biasa sampai menu yang spesial, mulai dari surabi oncom sampai surabi telur sosis ayam oncom spesial. Anda suka yang manis? tersedia surabi manis berbagai rasa, dari surabi manis biasa sampai surabi kacang cokelat keju susu spesial.
Ternyata yang menjadi kelebihan warung surabi ini, selain memiliki 27 menu surabi, dilengkapi juga dengan minuman yang tidak kalah banyak variannya seperti milk shake, selain Vanilla, Strawberry & Chocolate, tersedia pula Oreo Milk Shake, yang terbuat dari cookies bermerek OREO.
Bagi yang mau mencoba makanan lain juga ada. Ada 4 menu varian Colenak (dari bahan tape singkong) dan 6 menu Pisang Bakar yang rasanya juga jempolan.


ASAL DARI NAMA SURABI IMUT
Kenapa bisa bernama surabi imut?? Kalau masalah nama, mungkin kita bisa tanyakan langsung kepada si empunya toko, kenapa bisa dinamakan surabi imut, hehehe…namanya lucu ya,,?? Tapi menurut saya, dinamakan surabi imut, tentu penjualnya mempunyai alasan tertentu. Dan menurut saya adalah, karena bentuk surabinya emang imut. Berbentuk bulat, agak tebal dan dibalut dengan keju, dengan bermacam variasi rasa yang dapat kita rasakan, sesuai pesanan kita.


LOGO SURABI IMUT BANDUNG

Gambar di samping kiri ini, adalah gambar resmi dari logo Surabi Imut Bandung. Logo dan tulisan ini adalah property Surabi Imut Bandung, dan tidak seorangpun yang diperkenankan untuk memakai dan mempublikasikan logo dan tulisan "Surabi Imut", tanpa adanya persetujuan tertulis dari Manajemen Surabi Imut.


MENU MASAKAN SURABI IMUT
1. SURABI KEJU
Awal berdirinya Surabi Imut dimulai saat terjadi krisis moneter global, terutama krisis moneter yang terjadi di Indonesia. awalnya Surabi Imut berdiri sejak bulan Juli tahun 1998, Pendirian Surabi Imut ini digagas oleh Bp. Ating Supardi dan putrinya yang bernama Riana Rismawati . Bulan Juli 2001, Surabi Imut pindah tempat ke Jl. Dr. Setiabudi 175 Bandung. Di tempat ini Surabi Imut semakin berkembang bahkan keberadaannnya diakui dan dijadikan contoh oleh banyak kalangan. Tak hanya orang Bandung, para pelancong Bandung pun pasti mengenal Surabi Imut. Digagas oleh Ating Supandi beserta putrinya Riana Rismawati. Bermula dari tenda kecil yang berdiri di trotoar pinggiran Jl. Setiabudi di tahun 1998, maka dinamakan tempat ini Surabi Imut.
“Nama surabi imut diambil, karena awalnya kami berdiri di tempat yang kecil,” tutur Riana. Sebagai wujud keberhasilan dari Surabi Imut, Riana Rismawati sebagai pengelola berhasil menjadikan Surabi Imut sebagai ikon makanan khas Bandung di Jl. Setiabudi, bahkan tidak berlebihan kalau jalan Setiabudi di pelesetkan menjadi Jl Surabi.
Berwirausaha di bidang kuliner ternyata tak hanya mengandalkan rasa. Inovasi menjadi modal yang cukup penting untuk menarik perhatian konsumen. Seperti sajian kuliner tradisional yang satu ini, surabi.

2. SURABI AYAM KEJU
Kegemaran jajan menjadi salah satu penyebab munculnya inovasi. Awalnya hanya sekedar coba-coba olahan baru surabi dengan berbagai variasi topping yang berbeda. Jika biasanya surabi hanya disajikan dengan rasa manis dan oncom, di Surabi Imut disediakan surabi dengan topping sosis, ayam, telur, cokelat, keju dan lain-lain. Ketika berbagai variasi toping itu ditawarkan kepada pelanggan ternyata animo masyarakat cukup besar. Pertengahan tahun 1998 pun warung Surabi Imut sudah dirubung banyak pengunjung.

3.SURABI BAGDAD ARAB
Surabi Imut pun berkembang menjadi lebih besar. Tak lagi berada di tenda kecil tapi beralih ke tempat yang lebih luas dan nyaman untuk pelanggan. Dari tahun 2002-2007 Surabi Imut berada di Jl. Setiabudi 175. Namun, karena masa sewa sudah habis, maka di awal tahun 2008 ini, Surabi Imut beralih ke Jl. Setiabudi 194. Yakni bertetangga dengan Banana Inn Hotel & Spa.
Dapatkan 28 rasa surabi. Dari mulai oncom, manis, surabi coklat, coklat keju, pisang keju, telur sosis, telur ayam, vla strawberry, vla coklat, smoke beef mushroom dan surabi bertoping campuran lainnya. Bahkan, untuk surabi special ditambahkan mayonaise.

Karena berbeda, harga Surabi Imut memang sedikit mahal. Untuk satu buah surabi kisaran harga 2 ribu sampai 7 ribuan. Bisa makan di tempat atau bawa ke rumah. Jika dibawa pulang, surabi akan ditempatkan di dalam wadah-wadah styrofoam.

4. SURABI ONCOM
Makan surabi di malam minggu merupakan pilihan yang sangat tepat, muda-mudi, keluarga penduduk Bandung senang menghabiskan waktu malam minggunya dengan bersantap surabi dengan beraneka rasa di warung Surabi, jalan Setiabudi tepat di seberang Bank Mandiri, dipenuhi dengan muda-mudi dan keluarga yang menghabiskan malam Minggu dengan menikmati variasi Surabi, di tambah Es Buah dan Oreo Shake sebagai pelega tenggorokan. Sungguh nikmat dan nyaman di tengah kepadatan warung yang kira-kira berukuran 30x30 menikmati cita rasa Surabi di malam Minggu. Puluhan bahkan hampir ratusan motor yang parkir memadati kedua sisi jalan di kawasan Setiabudi luhur semakin menyemarakkan suasana malam Minggu yang sangat merakyat. Belum lagi jika melihat jalan yang agak menurun sedikit, barisan sepeda motor kembali terlihat terparkir rapi memadati jalan Setiabudi tepatnya di sekitar kampus STPB atau lebih dikenal sebagai Enhaii, suasana di sana lebih hiruk pikuk dengan kaum muda-mudi yang menghabiskan waktunya dengan bercengkarama sambil menyantap surabi enhaii. Sungguh tidaklah berlebihan kalah bagian atas Jalan Setiabudi pantas di juluki Jalan Surabi.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id




LAMPIRAN - LAMPIRAN




















  •  

0 Response to " "

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme